Sunday, April 8, 2012

Naskah Soal UN 2012 Medan Paling Lambat H-7 Didistribusikan

0 comments

Naskah soal Ujian Nasional (UN) 2012 yang dicetak PT Ceria Riau Mandiri di Provinsi Riau harus tiba di Medan paling lambat H-7 atau 9 April. Dengan begitu bisa menghindari keterlambatan distribusi ke daerah terjauh di Sumut.

"Kami sudah instruksikan pengawas kami di sana (percetakan) untuk mulai didistribusi H-7. Jika tidak, bisa terlambat," kata Pembantu Rektor I Universitas Negeri Medan (Unimed) Khairil Anshari, saat dihubungi 6 April.

Menurut Khairil, pendistribusian naskah soal dari Riau akan dilakukan melalui jalur darat. Diperkirakan distribusi tersebut memakan waktu hingga satu hari. Distribusi naskah ini didampingi pengawas dan pihak kepolisian.

"Setibanya di Medan, maka soal ditempatkan di Unimed. Setelah itu baru kami salurkan ke daerah daerah," katanya.

Untuk wilayah terjauh, seperti Pulau Nias, dan Kota Sibolga, distribusi soal mulai dikirimkan dari Medan pada H-4, dan selanjutnya diikuti daerah lain. Distribusi dilakukan melalui jalur darat dan didampingi pengawas dan pihak kepolisian. Untuk pengawas di tingkat satuan pendidikan akan diterjunkan 1.837 orang, terdiri atas dosen Unimed, Universitas Sumatera Utara (USU), Politeknik Medan, Kementerian Agama, dan Kopertis.

"Pengawasnya satu orang di masing masing sekolah. Kalau pengawas kelas dari guru setempat dengan sistem silang," ujar Khairil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Syaiful Syafri mengklaim seluruh daerah sudah siap melaksanakan UN secara jujur dan bersih, ditandai dengan telah ditandatanganinya kesepakatan penyelenggaraan UN Jujur.

"Sesuai dengan keinginan kami bersama, sudah sepakat untuk menciptakan UN jujur, bersih dan berprestasi," ucapnya.

Syaiful berharap penyelenggaraan UN kali ini tidak menemui kendala seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya seperti kekurangan naskah soal untuk daerah Nias. Agar kejadian seperti itu tidak terulang, dia meminta kepada pihak percetakan untuk mengirimkan naskah soal sesuai jumlah peserta di kabupaten/kota.

"Sebab, tahun ini tidak disediakan cadangan. Untuk itu, kami berharap jumlahnya sesuai dengan peserta UN," ucapnya.

Terkait target kelulusan, Syaiful berharap prestasi di tahun sebelumnya bisa diraih. Pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) meraih peringkat tiga nasional. Meskipun, hasil UKA yang ditorehkan para guru tidak memuaskan.

Pelaksanaan UN 2012 dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan SMA sederajat menghabiskan anggaran Rp20.668.485.000. Dana tersebut termasuk di dalamnya pencetakan naskah, honor pengawas, dan biaya distribusi naskah.

Jadwal pelaksanaan UN SMA/MA dilaksanakan 16-19 April, dan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) digelar 16-18 April. Peserta UN tingkat SMA/MA/SMK berjumlah 735.679 peserta.

Jika ada peserta yang berhalangan pada hari pelaksanaan UN yang telah ditentukan, boleh mengikuti ujian susulan yang ditetapkan 23-26 April untuk SMA, dan SMK pada 23-25 April. "Untuk pengumumuman kelulusan dilakukan secara serempak di seluruh sekolah di Sumut 26 Mei 2012," kata Syaiful.

Related Articles:

Leave a Reply

 
Bank Soal (Ujian Tulis) © 2011 Grade science & World Sharings. Supported by Google docs viewer

Thanks for All friends